Rabu 16 Jul 2014 11:10 WIB

Aktivis Pro-Palestina Luncurkan Kampanye di Twitter

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Twitter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktivis pro-Palestina meluncurkan kampanye #themoneymovement di Twitter untuk mendukung korban serangan Israel di Gaza. Kampanye di seluruh dunia ini mengunggah foto uang kertas yang mereka tulis 'Free Palestine.'

Kampanye #themoneymovement ini awalnya dibentuk pada 2011 oleh sekelompok Facebookers yang mendesak orang untuk menulis 'Free Palestine' pada uang kertas Israel.

Pendiri gerakan ini, Salah Barghouti mengatakan pada waktu itu bahwa kampanye ini bertujuan supaya para politisi Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendapatkan pesan yang sama.

Kampanye ini dihidupkan kembali setelah serangan Israel di Gaza pekan lalu. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan udara yang dikenal dengan nama Operasi Perlindungan Perbatasan untuk memulihkan kondisi di Israel setelah laporan penembakan 156 roket dari Gaza versi Israel.

Dilansir dari IB Times, Rabu (16/7), lebih dari 190 warga Palestina, termasuk 20 anak dan ratusan lainnya luka-luka terjadi sejak Zionis melancarkan operasinya. Netanyahu mengatakan serangan udara ini akan terus dilanjutkan, meskipun korban tewas terus meningkat di Gaza.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas meminta PBB untuk memberikan perlindungan internasional. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pun telah mengutuk serangan itu.

"Kesabaran kami sudah habis. Agresi Israel terhadap rakyat Palestina harus dihentikan," kata Abbas dalam pidatonya kepada perwakilan PBB di Palestina.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Navi Pillay mengatakan mereka sudah menerima laporan bahwa serangan ini menjatuhkan banyak korban sipil, khususnya anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement