REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Transformasi jaringan yang dilakukan XL sejak tahun 2013 di empat kota--Jakarta, Bogor, Malang dan Surabaya--, berhasil meningkatkan kecepatan akses hingga 150 persen.
Transformasi juga mampu meningkatkan coverage layanan XL di empat kota, serta menurunkan drop call atau kegagalan panggilan hingga 68 persen.
Dari hasil pengujian kecepatan transfer data di kawasan Tebet, misalnya, pelanggan bisa menikmati akses downlod hingga 3,7 MBps sementara kecepatan akses upload 0,99 Mbps.
''Ada peningkatan kecepatan yang siginifikan sejak dilakukan transformasi jaringan,'' kata VP Service Partnership Management XL, I Gede Darmayusa. Kecepatan akses dinilainya tertinggi dibandingkan dengan operator sejenis.
Gede menyatakan bahwa transformasi jaringan merupakan respons atas keluhan pelanggan yang disampaikan ke XL. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, pihaknya fokus pada 17 kluster pelanggan dan dikerjakan melalui tiga fase.
Dengan selesainya transformasi jaringan di empat kota, ia berharap bahwa pelanggan XL bisa menikmati layanan dengan nyaman, baik untuk layanan telepon maupun data. '' Baik untuk layanan berbasis 2G maupun 3G,'' kata Gede.
Dari pengujian yang dilakukan, pada empat kota yang telah mengalami transformasi tadi, diperoleh kecepatan rata-rata akses sekitar 1,2 Mbps. '' Kami berharap kecepatan akses bisa ditingkatkan lagi menjadi 3 Mbps. Kecepatan akses bisa dinikmati baik didalam rumah, diluar rumah termasuk di gedung-gedung,'' ujar Gede kemudian.
Tidak hanya melakukan peningkatan kecepatan di empat kota saja, XL akan memperluas transformasi ke kota lain. ''Pertengahan tahun ini kami melakukan transformasi jaringan di Bandung dan Bali,''ujar Gede.
Untuk mendukung projek ini, XL melakukan pendekatan baru dalam desain di RAN, transmisi dan core, sekaligus mengimplementasikan teknologi terbaru. XL juga menggandeng PT Ericsson Indonesia dan Huawei Tech Investmen untuk program transformasi jaringan.