REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Virtus Technology Indonesia (Virtus) , yang merupakan anak dari perusahaan PT Computrade Technology International Group (CTI Group), resmi ditunjuk sebagai distributor produk Zimbra di Indonesia, Selasa (24/6).
Tujuan Zimbra menggaet Virtus yakni untuk membangun awareness hingga mendorong penjualan produk solusi kolaborasi mereka di seluruh Indonesia.
Dalam misi ini, Virtus menyediakan tim khusus untuk mendukung pengembangan bisnis, penjualan, pemasaran, dan layanan dukungan teknis atas nama Zimbra untuk para mitra bisnis. Yaitu para pengembang software (ISV) dan integrator sistem (SI).
"Virtus memungkinkan para mitra bisnis untuk mengkapitalisasi peningkatan kebutuhan akan solusi kolaborasi berbasis open source khususnya pada usaha kecil dan menengah," kata Business Leader Zimbra David Mitchell, Selasa (25/6).
"Kami menunjuk Virtus karena kami tahu bahwa Virtus memiliki rekam jejak yang baik di bidang solusi infrastruktur IT dan pengalamannya yang cukup lama membantu para mitra bisnis dalam berjualan dan penyediaan dukungan teknis."
Zimbra Collaboration hadir sebagai open source messaging dan solusi kolaborasi yang telah digunakan oleh 5.000 perusahaan dan lebih dari 100 juta individu di 135 negara.
Zimbra menawarkan email lengkap, buku alamat, kalender, file-sharing dan task, yang mana layanannya dapat diakses melalui berbagai email system seperti Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird dan IBM iNotes serta gadget pribadi.
Berbeda dengan ketiga layanan di atas yang merupakan propietary software dimana para pengguna wajib membeli dan memakainya seizin pemegang hak cipta, Zimbra Collaboration Server (ZCS) memungkinkan para pengguna untuk memakai dan memodifikasi layanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing secara gratis.