REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Sekelompok mahasiswa pemasaran di Stockholm, Swedia baru-baru ini telah menunjukkan video konsep terkait proyek terbaru mereka, yang diberi nama aplikasi Google Gesture.
Video aplikasi yang direkam oleh siswa di Berghs School of Communication ini mempunyai tujuan yang mulia, yakni untuk membantu semua orang dapat memahami bahasa isyarat secara real time.
Seperti dilaporkan mashable, Senin (23/6), aplikasi tersebut dapat menerjemahkan bahasa isyarat ke dalam bentuk terjemahan audio, dengan sebuah gelang yang dipakai oleh pengguna bahasa isyarat.
Aplikasi yang seolah-olah dikembangkan oleh Google ini akan dipasangkan pada sebuah gelang yang dipakai pengguna. Nantinya, gelang ini dapat menganalisis gerakan otot pengguna ketika melakukan berbagai gerakan yang disebut dengan electromyograph. Setelah itu gerakan ini dikirim ke aplikasi dan diterjemahkan dalam bentuk audio yang dapat didengan oleh pengguna.
Mereka menciptakan konsep ini karena banyaknya orang yang tidak mengerti bahasa isyarat. " Aplikasi ini bertujuan untuk memperbaiki masalah itu, dengan menerjemahkan bahasa isyarat secara realtime," kata juru bicara mahasiswa yang membuat video aplikasi ini.
Google mengatakan, proyek Google Gesture tidak ada hubungannya dengan Google. Mereka telah mengembangkan perangkat lunak untuk pengguna yang tuli. Misalnya, android menyediakan opsi di Google Translate yang bisa mengubah pidato ke teks.