REPUBLIKA.CO.ID, Perangkat lunak bernama "Mata-Daun" yang bisa dipasang di gadget Android dapat membantu para petani untuk menghitung jumlah pupuk yang dibutuhkan tanaman seperti padi dan kedelai hanya dengan memfoto daunnya.
"Dalam waktu dekat kami akan memasukkannya ke google play store supaya bisa diunduh gratis oleh para petani," kata peneliti dari Universitas Ma Chung Malang Jawa Timur yang membuat perangkat lunak tersebut, Marcellinus AS Adhiwibawa di sela pameran "Penguatan Kelembagaan Pusat? Unggulan Iptek Se-Indonesia" di Surabaya, Jumat (13/6).
Dengan aplikasi tersebut kamera gadget Android itu kemudian akan bisa mendeteksi warna-warna daun dan mengukur kadar klorofil dan nitrogen di daun tersebut, ujarnya.
Menurut dia dibanding klorofil meter, alat pengukur kebutuhan pupuk buatan Jepang seperti merk Minolta yang harganya sampai Rp20 juta, aplikasi ini sangat membantu petani meski ketepatannya hanya 80 persen dari alat tersebut.
Pihaknya juga mulai menjajaki kerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, di Jember untuk pengembangan perangkat lunak tersebut di tanaman kopi dan kakao. Spesifikasi minimal aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman Java ini, ujar dia, yakni gadget? versi Android 2,3,5 Ginger Bread dengan prosesor 1GB dan 2 GB ROM serta kamera 5 Megapixel.