REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Negara-negara Eropa menunjukkan keseriusan tinggi dalam mengusahakan penggunaan robot di pabrik-pabrik dan rumah tangga.
Pada konferensi AUTOMATICA 2014 yang dibuka hari Selasa (3/6) di Munich, Komisi Eropa dan konsorsium 180 perusahaan dan organisasi riset yang disebut euRobotics meluncurkan program bernilai 3,8 miliar dolar untuk mengembangkan robot.
Program yang berfokus pada potensi robot dalam industri manufaktur, pertanian, kesehatan, angkutan, keamanan sipil, dan rumah-rumah pribadi itu diperkirakan akan menciptakan lebih dari 240 ribu lapangan kerja.
Pejabat kemitraan konsorsium itu mengatakan robot-robot akan memungkinkan perusahaan-perusahaan manufaktur Eropa terus beroperasi di benua itu ketimbang mengalihkan pabrik-pabrik mereka ke negara yang tenaga kerjanya lebih murah.
Pasar robot secara global di proyeksikan akan mencapai hampir 82 miliar dolar menjelang 2020. Program baru itu bisa meningkatkan pangsa pasar Eropa menjadi 42 % atau 5,5 miliar dolar per tahun.