REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, berencana menciptakan sebuah mesin yang dapat mengolah "tongkol" jagung menjadi berbagai macam kerajinan.
"Kami akan koordinasikan dengan balai latihan kerja (BLK) setempat agar menciptakan mesin yang dapat mengolah 'tongkol' jagung menjadi kerajinan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Senin (26/5).
Ia mengatakan, meskipun kerajinan dari bahan 'tongkol' jagung masih tergolong baru di daerah ini, dan pengrajinnya baru beberapa orang, namun hasil kerajinannya sudah banyak diminati.
Namun, kata dia, para pengrajin ini terkendala peralatan memenuhi pemesanan barang dalam jumlah banyak.
Peralatan yang digunakan oleh pengrajin tongkol jagung saat ini, kata dia, ukurannya sangat kecil sehingga butuh waktu lama menyelesaikan satu buah kerajinan.
"Membuat lobang berukuran sama pada tongkol jagung itu sangat rumit sehingga pengrajin butuh waktu lama menyelesaikannya," ujarnya.
Karena peralatan yang masih manual tersebut, kata dia, sehingga pengrajin tidak bisa menghasil produk kerajinan dalam jumlah banyak. "Kami akan mencoba minta bantu ke Balai Latihan Kerja (BLK) setempat agar mereka dapat merancang peralatan yang bisa memudahkan pengrajin membuat kerajinan dalam jumlah banyak," ujarnya lagi.
Terkait dengan bahan baku tongkol jagung, kata dia, tidak ada kendala karena tongkol jagung banyak tersedia di daerah itu. Sekarang itu, kata dia, mengupayakan peralatan yang dapat digunakan pengrajin setempat untuk membuat tongkol jagung menjadi berbagai aneka kerajinan, sekaligus membuatnya dalam jumlah banyak.