REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Twitter untuk membeli situs berbagi audio SoundCloud dikabarkan kandas. Laman Wall Street Journal pada Selasa (20/5) melaporkan harga tidak cocok menjadi penyebab batalnya rencana jual beli tersebut.
"Angkanya tidak sesuai," ungkap seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Wall Street Journal.
Kabar mengenai pembatalan ini mencuat sehari setelah laman Re/code melaporkan Twitter akan mengakuisisi SoundCloud sebagai salah satu upaya masuk ke bisnis musik. SoundCloud merupakan sebuah situs berbagi file audio gratisan yang hingga saat ini memiliki 250 juta pengguna. Untuk membelinya, Twitter disebut sebut harus merogoh hingga 700 juta dolar Amerika Serikat.
Twitter maupun SoundCloud belum menanggapi secara resmi soal kabar ini.