REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai memberhentikan layanan musiknya, Twitter ingin mengakusisi perusahaan audio-Sharing, SoundCloud.
SoundCloud merupakan sebuah situs berbagi file audio yang banyak digunakan oleh pengguna internet, baik individu biasa, maupun kelompok band untuk mengunggah dan berbagi file musik secara gratis.
Seperti di kabarkan Recode, Selasa (20/5) jika akusisi Twitter terhadap SounCloud dapat terwujud, maka rencana tersebut menjadikan langkah baru yang dilakukan oleh Twitter. Ini menjadi usaha kedua bagi Twitter dalam mencoba membantu pengguna yang suka musik dengan berbagi link yang mereka inginkan.
Pada tahun 2013 kemarin, Twitter pernah meluncurkan layanan Twitter music. Namun aplikasi ini tidak dapat bertahan dengan lama,yang disebabkan kecewanya pengguna yang menganggap aplikasi ini perkembangan dan penetrasinya lambat.
Saat ini, pengguna Soundcloud sudah mencapai 250 juta pengguna. Dengan jumlah tersebut twitter berharap dapat menggaet aplikasi tersebut guna membantu meningkatkan jumlah penggunanya.
Awal tahun ini, SoundCloud mendapatkan aliran dana sekitar 60 juta dolar AS yang membuat nilai perusahaannya meningkat menjadi 700 juta dolar AS. Twitter tahun ini, mengeluarkan dana sebesar 300 juta dolar AS untuk mengakusisi MoPub.
Namun,belum ada komentar resmi dari Twitter maupun Sundcloud terkait rumor ini.