REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arkeolog asal Bosnia Herzegovina, Semir Sam Osmanagich mengatakan, penelitian di situs Gunung Padang harus mendapatkan dukungan semua pihak.
"Dukungan ini tidak hanya dari kelompok ilmuwan dan pemerintah. Tapi juga harus mendapat dukungan dari masyarakat terutanna warga di sekitar situs yang akan merasakan dampak positif," kata Sam di Jakarta, Rabu, (14/5).
Situs Gunung Padang, ujar Sam, sangat penting keberadaannya bagi ilmu pengetahuan dalam dan luar negeri, juga dunia. "Situs Gunung Padamg bisa dimasukkan ke dalam kategori peradaban piramida," ujarnya.
Peradaban piramida ini, kata Sam, tersebar di seluruh dunia, bukan hanya di Mesir atau Meksiko saja. Ternyata piramida itu muncul di negara-negara lain di dunia termasuk di Mauritius, Bosnia, Indonesia, Cina dan Jepang.