REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai 10 Mei, resmi memberlakukan sistem "smart parking" dalam pengelolaan parkir di bebeberapa tempat atau fasilitas umum di daerah itu yang ditandai dengan Launching "Portal Parkir Elektronik".
Launching Parkir Elektronik tersebut dilakukan Wali Kota Kendari, Asrun, di Pelataran Parkir Mall Mandonga Kendari, Sabtu, dihadiri Sekda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani.
Wali Kota Kendari, Asrun mengatakan, pemerintah kota terus mengefektifkan perolehan pajak di daerah itu, yang nantinya akan dikembalikan kepada warga melalui pembangunan berbagai infrastruktur.
"Degan parkir elektronik ini, bisa menekan kebocoran pendapatan atau pajak selama ini dan memberikan efisiensi kepada masyarakat dan kenyamanan pengunjung sehingga masyarakat bisa merasa aman saat memarkir kendaraannya. Tetapi semua terpulang kepada kita sebagai pengelola. Sehingga hasil pendapatan pajak dari retribusi itu bisa maksimal untuk membangun berbagai fasilitas," katanya.
Wali Kota berharap agar pemberlakuan parkir elektronik itu betul-betul diberikan penjelasan kepada masyarakat, karena parkir elektronik itu adalah hal baru bagi warga.
"Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tahu manfaatnya karena saat transisi seperti ini biasa ada gesekan," katanya.
Kepala Dinas Pendapatan Kendari, Nahwa Umar mengatakan, melalui smart parking ini akan mendukung program Kendari menuju smart city.
"Pemberlakuan portal parkir elektronik ini dimulai dari Mall Mandonga. Selanjutnya RSUD Abunawas, Pasar Sentral, Terminal Baruga dan Terminal Puuwatu," katanya.