REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA --  Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan sebuah genus dan spesies baru ikan pisau elektrik di Sungai Negro, Brazil.

Procerusternarchus pixuna adalah ikan kecil, berukuran antara 75 mm sampai 138 mm, dan voltase atau day listrik yang mereka keluarkan sangat kecil sehingga diukur dengan mikrovolt, yang berarti bahwa manusia tidak dapat mendeteksi aliran listrik tersebut.

Sebagai perbandingan, belut listrik, yang ada di ordo spesies sama dapat mengeluarkan aliran listrik sampai 600 volt. Seperti ikan lain dalam genus ini, Procerusternarchus pixuna menggunakan daya listriknya terutama untuk menemukan ikan lain.

Menurut Profesor Cristina Cox Fernandes dari University of Massachusetts di Amherst, salah satu penulis makalah yang menggambarkan Procerusternarchus pixuna, ikan itu tidak berenang secara bergerombolan. Bahkan mereka saling menjauh untuk menghindari saling mengaliri listrik. Ia menambahkan bahwa ikan jantan dan betina dapat mengubah kekuatan aliran listrik jadi tidak saling menyengat.

Hanya dua dekade lalu, ada kurang dari 100 spesies ikan listrik yang terdokumentasikan, namun jumlah itu naik hampir dua kali lipat, menurut para ilmuwan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika