REPUBLIKA.CO.ID, -- Satu laporan terbaru menyebutkan perangkat andalan Samsung, Galaxy S5, mengalami kerusakan dibagian kamera. Kerusakan ini menyebabkan kamera Galaxy S5 tidak bekerja. Namun Samsung Electronics Co Ltd memastikan jumlah Galaxy S5 yang dikirimkan sangat terbatas.
Perusahaan juga sudah mengambil langkah agar masalah tersebut tidak terulang kembali diperingiman barunya.
Kasus ini terjadi sebulan setelah Samsung Galaxy S5 resmi diluncurkan secara global. Disaat Samsung tengah membangun kembali keyajaannya di dunia global.
Perusahaan asal Korea Selatan ini memprediksi akan terjadi penurunan penjualan selama bulan Januari-Maret dibanding tahun sebelumnya akibat kejadian ini. Penurunan juga diperkirakan berlanjut hingga kuartal kedua di tahun ini.
“Kami sudah mengetahui masalah ini dan dalam jumlah yang sangat terbatas dari produksi unit Galaxy S5 dan masalahnya disebabkan dari komplikasi komponen di ROM (Read Only Memory) yang menyimpan informasi yang perlukan untuk mengoperasikan kamera,” tulis Samsung dalam sebuah email yang dilansir Reuters (27/4).
Meski begitu, juru bicara perusahaan menolak menyebutkan berapa tepatnya jumlah ponsel yang terkena masalah tersebut. Pihaknya hanya menyebutkan sudah melaporkan masalah ini ke Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.
Sementara konsumen yang mendapati produk gagal ini menurutnya bisa menghubungi layanan kosumen Samsung atau provider penyedia layanan.