Ahad 27 Apr 2014 14:57 WIB

Layanan Online Bermasalah, PT KAI Minta Maaf

Rep: C70/ Red: Julkifli Marbun
Internet
Internet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akses layanan pemesanan tiket Kereta Api memalui online dan sejumlah agen-agen yang bekerja sama dengan PT KAI, terkendala masalah server yang disaat bersamaan diakses untuk memesan tiket pukul 00.00 WIB.

"Untuk hari-hari biasa hit yang mengakses website kami hanya 1,5 - 2 juta per hari. Tapi posisinya sekarang mendekati lebaran, perharinya mencapai 9 juta," kata Executive Vice President (EVP) IT, Mukti Jauhari di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (27/4).

Mukti menjelaskan jika seseorang yang memesan tiket sedikitnya membutuhkan 15 hit, mulai dari melihat jadwal, melihat KA sampai proses selesai. Sayangnya hit paling banyak yang dibaca oleh track PT KAI, orang hanya melihat jadwal tanpa melakukan pemesanan.

Menurut PT KAI, pemesanan tiket melalui sistem online dianggap masih efektif meskipun banyak yang mengeluh saat memesan tiket lebaran.

"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini, tapi kami mengalami keterbatasan," kata Direktur Operasional, Slamet Suseno di Jakarta.

Pasca lebaran, Mukti mengatakan akan segera melakukan perbaikan server dengan mitra kami, Telkom. Upgrade server tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat, karena PT KAI tidak mau mengambil resiko down-nya website pemesanan tiket.

Sementara itu, berdasarkan data penjualan tiket KA reguler untuk mudik Lebaran 2014, sebagian besar memang sudah habis terjual. Namun, PT KAI berencana akan mengoperasikan beberapa KA Tambahan Lebaran.

"Penambahan kereta ada. Tapi saat ini kami masih melakukan proses pengecekan, apakah kereta-kereta tersebut layak diberangkatkan atau tidak," lanjut Suseno.

Pihak PT KAI akan langsung mengumumkan melalui jejaring sosial dan website jika memang kereta tambahan siap beroperasi beserta jadwal, harga dan tujuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement