REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Apple menawarkan jasa daur ulang perangkat komputer yang sudah tidak digunakan lagi. Wakil Presiden Bidang Inisiatif Lingkungan Lisa Jackson mengatakan tiap toko ritel Apple akan mendaur ulang kembali produk-produk Apple yang sudah tidak digunakan.
Inisiatif ini diumumkan bertepatan dengan peringatan hari bumi, Selasa (22/4). "Kami percaya bahwa kami harus bertanggung jawab untuk setiap tahapan pada produk Apple," ujar dia, dalam website perusahaan.
Perangkat elektronik mengandung berbagai zat beracun yang tidak aman dibuang di tempat sampah. Pembuangan di tempat sampah akan berpotensi mengotori tanah. Di Selandia Baru, sejak tahun 2007 hingga 2010, negara tersebut telah mendaur ulang 3.000 ton limbah elektronik.
Baru-baru ini, Greenpeace, LSM yang aktif di bidang lingkungan memberikan apresiasi kepada Apple sebagai perusahaan yang paling inovatif dan agresif dalam komitmen energi terbarukan. Sejak tahun 2008, Apple mengkalim telah mengurangi penggunaan konsumsi daya pada perangkat produk sebesar 57 persen.
Dari sisi inovasi produk, iMac terbaru dirancang lebih hemat energi hingga 97 persen pada mode 'sleep' dibandingkan produk laptop pertama yang dikeluarkan pada tahun 1998.