REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Manager Network Service Telkomsel Mataram Putu Sosiantara menyatakan pada Pemilu Legislatif 2014 terjadi kenaikan pemakaian 'network' data hingga mencapai 30-40 persen di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Ada kenaikan pemakaian 'network' data yang cukup signifikan, mencapai 30-40 persen pada saat pemilu. Karena itu, kami berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan sehingga ke depan layanan kepada pelanggan bisa lebih baik lagi," kata Putu Sosiantara di Mataram, Senin.
Dukungan yang diberikan, salah satunya, dengan meluncurkan Kartu Lombok untuk masyarakat, yang memberikan gratis menelepon selama 300 menit ke sesama pelanggan Telkomsel seharian, hanya dengan memiliki pulsa minimal Rp1.000.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati tarif termurah tersebut, bisa mendapatkannya dengan membeli kartu perdana Kartu Lombok yang harganya Rp2.000.
Sementara itu, Manager Telkomsel Branch Mataram Khalid J Salam mengatakan, Telkomsel mendedikasikan tarif komunikasi termurah, yang memberikan keuntungan lebih untuk masyarakat Lombok.
"Telkomsel adalah milik bangsa, jadi keuntungan yang didapatkan akan kembali kepada masyarakat, seperti untuk pembangunan jalan atau sekolah-sekolah, sehingga hasilnya untuk kemajuan bangsa," kata Khalid.
Dia melanjutkan, dedikasi Telkomsel untuk bangsa tidak diragukan lagi, contohnya di perbatasan Atambua, warga setempat bertahun-tahun mengalami kesulitan komunikasi. Melihat kondisi ini, akhirnya Telkomsel hadir untuk mengatasi kesulitan berkomunikasi yang dialami penduduk setempat.
"Akhirnya kesulitan berkomunikasi di Atambua teratasi. Padahal kalau dikalkulasi, berapa jumlah penduduk yang berkomunikasi. Tapi demi mendedikasikan komunikasi kepada bangsa, Telkomsel pun tidak segan melakukannya," ujarnya.
Disinggung soal wilayah Lombok sebagai basis TKI, Khalid menyatakan bagi pelanggan Kartu Lombok yang ingin berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat di Malaysia dan Arab Saudi, bisa menikmati promosi tarif panggilan internasional 01017.
"Untuk registrasi paket menelepon ke Malaysia seharga Rp3.000 dan cukup menghubungi *266*30#, selanjutnya pelanggan langsung bisa menelepon selama 10 menit," ucap dia.
Sedang registrasi paket menelepon ke Arab Saudi, lanjut Khalid, seharga Rp3.500 dilakukan dengan menghubungi *266*31#, dan pelanggan langsung dapat menelepon selama lima menit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika