Senin 14 Apr 2014 15:59 WIB

Empat Gerhana Diprediksi Terjadi Tahun Ini

Gerhana Matahari
Foto: science.co
Gerhana Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena alam berupa gerhana bulan dan matahari diprediksikan akan terjadi empat kali selama 2014. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG) mengatakan gerhana yang mulai terjadi besok tidak semua bisa diamati di wilayah Indonesia.

"Seperti gerhana bulan total pada 15 April dapat diamati dari wilayah Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya di Jakarta, Senin (14/4).

Andi menjelaskan, wilayah Indonesia hanya dapat mengamati bagian akhir dari proses gerhana bulan tersebut. Gerhana bulan total dapat diamati juga dari Afrika bagian Barat, Eropa bagian Barat, Samudera Atlantik, Amerika, Samudera Pasifik, Asia Timur, dan Filipina.

Sementara gerhana matahari cincin pada 29 April 2014 dapat diamati dari wilayah Yogyakarta, Jawa Timur bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara berupa Gerhana Matahari sebagian.

Selain dari Indonesia, gerhana matahari cincin dapat diamati juga dari Australia, Samudera Hindia bagian Selatan, dan Antartika. Pada 8 Oktober 2014 diprediksi terjadi gerhana bulan total yang dapat diamati dari wilayah Indonesia. Gerhana ini juga dapat diamati dari Amerika, Samudera Pasifik, Australia dan Asia kecuali Asia Barat.

Sedangkan gerhana matahari sebagian pada 23 Oktober 2014 tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia.

Gerhana hanya dapat dilihat di Amerika Utara dan Samudera Pasifik bagian utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement