Senin 14 Apr 2014 15:30 WIB

BlackBerry Siapkan Penangkal 'Heartbleed'

Rep: MGROL22/ Red: Yudha Manggala P Putra
BBM untuk Android.
Foto: vrzone.com
BBM untuk Android.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BlackBerry menyatakan bakal merilis update untuk layanan pengiriman pesan instan BlackBerry Messenger versi Android dan iOS untuk mengantisipasi dampak 'Heartbleed'.

'Heartbleed', bug yang ada di dalam kriptografi OpenSSL, memang sedang bikin ketar-ketir pakar keamanan jaringan di dunia. Keberadaannya pertama kali diumumkan pekan lalu. Celah keamanan terbesar yang pernah ditemukan ini membuat rentan tidak hanya server situs tapi juga sistem email, sistem keamanan jaringan firewall, komputer pribadi dan bahkan telepon pintar.

Lewat "Heartbleed", peretas bisa menembus jaringan komputer dan mencuri data, termasuk kata sandi. Situs-situs yang paling rentan adalah perusahaan-perusahaan besar berbasis Internet seperti Google dan Yahoo, atau peritel seperti Amazon.

Belakangan para peneliti mengatakan ancaman itu juga perlu diwaspadai pengguna perangkat ponsel berbasis sistem operasi Android dan iOS (iPhone).

Wakil Presiden Senior BlackBerry, Scot Totzke mengatakan meski sebagian besar produk Blackberry tidak menggunakan perangkat lunak yang rentan terhadap Heartbleed, ada dua aplikasi perlu diperbarui, yaitu Secure Work Space dan BBM untuk Android and iOS.

Kedua aplikasi itu, diakui Totzke, rentan terhadap serangan peretas, yang kemungkinan bisa mengakses kedua aplikasi tersebut melalui koneksi wiFi atau jaringan operator. Namun, ia mengklaim pengguna tidak perlu khawatir meski updatenya beum dirilis.

Teknologi keamanan yang dipakai Blackberry, menurutnya, cukup sulit ditembus sehingga peretasan itu kecil kemungkinan terjadi. "Itu adalah serangan yang sangat kompleks yang harus dilakukan tepat dalam celah dan momen sempit", ungkap Totzke seperti dikutip Reuters, Ahad (13/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement