REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Setelah sukses meluncurkan satelit navigasi IRNSS-1B, Jumat (4/4), India berencana melakukan eksplorasi lainnya, yakni mempelajari bintang-gemintang.
Dikutip dari The Times of India, Lembaga Ruang Angkasa India, Indian Space Research Organization (ISRO) sedang mengembangkan Astrosat, sebuah teleskop ruang angkasa yang mirip Hubble milik Amerika Serikat, tapi dalam ukuran yang lebih mini.
"Astrosat hampir selesai dan akan mempunyai tiga keunikan - sinar UV rays, visibilitas dan sinar X. Hubble sendiri tidak mempunyai kemampuan ini. Walaupun Hubble berukuran besar, Astrosat akan lebih kecil," kata Kiran Kumar, Direktur Aplikasi Ruang Angkasa di Ahmedabad kepada wartawan.
Hubble berdiameter 2,4 meter sementara Astrosat dirancang mempunyai diameter optik sekitar 300 milimeter.
"Satelit ini sedang dikembangkan dan akan diluncurkan tahun depan," katanya didampingi K Radhakrisnan, Dirut ISRO.
Satelit navigasi IRNSS-1B sendiri merupakan bagian dari Indian Regional Navigational Satellite System yang merupakan versi India untuk GPS milik AS, Glonass milik Rusia, Beidou milik Cina dan Galileo milik Uni Eropa.
Sebelumnya juga India sukses meluncurkan orbiter yang diarahkan untuk mempelajari planet Mars.