Jumat 04 Apr 2014 17:07 WIB

Diskominfo Pelototi Kampanye Politik di Twitter

Twitter
Foto: REUTERS
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bangka Belitung mengawasi kampanye politik di jejaring media sosial, seperti Twitter dan Facebook, untuk menjaga suasana kondusif, aman, dan damai pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

"Selama masa kampanye banyak partai politik dan calon anggota legislatif yang menggunakan media sosial, seperti facebook, blog, dan twitter untuk mempromosikan visi misi kepada masyarakat," kata Kepala Diskominfo Babel, Latif Pribadi di Pangkalpinang, Jumat (4/4).

Menurut dia, pengawasan kampanye melalui media sosial ini penting, karena selama ini banyak peserta pemilu menggunakan kata-kata yang kurang sopan dan dapat mengganggu keamanan serta kelancaran pelaksanaan pemilu.

"Saat ini, kami belum menemukan parpol dan caleg di Bangka Belitung yang menggunakan kata-kata kotor atau politik hitam untuk menjatuhkan lawan politiknya," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, apabila ditemukan parpol dan caleg yang menggunakan kata bersifat menghasut, politik berbau SARA, dan lainnya serta dapat mengancam pelaksanaan pemilu, maka temuan ini dilaporkan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti dan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami juga akan melakukan tindakan, apabila kampanye di media sosial ini sudah melanggar perundang-undang informasi teknologi (IT)," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement