Jumat 04 Apr 2014 00:11 WIB

Parepare Akan Jadi Pusat Pendidikan Ilmu Komputer

Pameran komputer
Foto: Edy Yusuf/Republika
Pameran komputer

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kota Parepare, Sulawesi Selatan, akan menjadi pusat pengembangan keilmuan komputer di Indonesia, menyusul persetujuan pendirian Institut Teknologi BJ Habibie oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Rencana pendirian Institut Teknologi Habibie telah mendapat dukungan dari sejumlah tokoh pendidikan di Indonesia. Salah satunya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof Dr Malik Fajar," kata Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menanggapi rencana pembangunan perguruan tinggi baru di wilayah kerjanya, Kamis.

Rencana menjadikan kota berpenduduk 130 ribu jiwa ini sebagai pusat keunggulan komputer, diketahui langsung dari mantan Presiden RI BJ Habibie yang disampaikan kepada Wali Kota Parepare di kediamannya, di Patra Kuningan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Menurut Taufan, jika rencana ini terwujud, Parepare akan menjadi daerah pertama di Indonesia memiliki yang perguruan tinggi dengan keilmuan komputer sains.

Dia mengatakan, kehadiran Institut Teknologi Habibie akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa kepada Parepare dan Sulsel.

Tentu ini akan banyak dampak positif ekonominya. Rumah-rumah kos akan tumbuh di mana-mana, begitu juga dengan transportasi. Ambil misalnya, paling sedikit 10.000 mahasiswa, berapa kontribusinya pada ekonomi Parepare, kata Taufan.

BJ Habibie, kata dia, tak hanya memberi respon tetapi juga menjanjikan dukungan dan asistensi dari The Habibie Centre, sehingga perguruan tinggi ini dapat segera diwujudkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Lebih jauh diungkapkan, sambutan Habibie terhadap ide ini sangat luar biasa dan juga mengutarakan keinginannya agar perguruan tinggi yang didirikan fokus pada keilmuan komputer sebagai bidang keilmuan masa depan.

Taufan mengatakan, telah menjadi obsesi dirinya untuk menjadikan Kota Parepare sebagai mercusuar pendidikan di Utara Provinsi Sulsel dan bahkan Indonesia Timur, melalui kehadiran perguruan tinggi negeri itu.

Tim Penyusun Proposal Pendirian Institut Teknologi BJ Habibie hingga kini terus merampungkan berbagai administrasi yang dibutuhkan. Rencananya, wali kota dalam waktu dekat bersama tim akan kembali melakukan pertemuan dengan tim The Habibie Centre untuk membahas lebih jauh rencana pendirian Institut Teknologi BJ Habibie.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement