REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menemukan spesies ikan pari baru. Ikan pari tersebut diberi nama ikan pari tutul kecil (Himantura tutul).
Sang penemu, Iram Shita Arlyza mengatakan, penemuannya membuktikan ikan pari Himantura warnak yang hidup di Indonesia terdiri dari empat spesies berkerabat dekat.
Peneliti melekuler ikan pari dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI tersebut menjelaskan jenis baru ini jelas dapat dipisahkan dari tiga kerabat terdekatnya, yakni Himantura leoparda, Himantura warnak dan Himantura undulata. Ketiganya umum dijumpai di perairan tropis Indo-Pasifik Barat.
"Secara kasat mata, ikan pari jenis baru ini tidak tampak berbeda dengan ikan pari lainnya. Namun, saat diteliti secara molekuler jelas berbeda," katanya saat ditemui Republika di Media Center LIPI, Kamis (3/4).
Ikan pari ini diberi nama belakang tutul karena terdapat corak tutul di bagian dorsal (punggung). Dalam bahasa Inggris disebut dengan fine-spotted whipray. Meski namanya tutul kecil, lebar tubuhnya mampu mencapai 1,5 meter.
Himantura tutul ditemukan di Laut Jawa, kawasan perairan Singaraja, Bali Utara, kawasan perairan selatan Jawa dan Selat Sunda.
"Saat ini sedang dilakukan penelitian apakah persebarannya juga di luar empat lokasi tadi," kata pemegang gelar doktor Bioscience hewan Institut Pertanian Bogor itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
