Selasa 01 Apr 2014 18:49 WIB

Penetrasi Internet Indonesia Sekitar 28 Persen

Siswi memamfaatkan fasilitas Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK)
Foto: Antara
Siswi memamfaatkan fasilitas Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Semuel A Pangerapan mengatakan, menurut data APJII pengguna internet Indonesia baru mencapai 71,19 juta pada akhir 2013. Angka ini hanya naik 13 persen dibanding 2012 yang sekitar 63 juta pengguna.

Harga layanan internet kabel atau fixed broadband yang mahal dan tidak merata, ujar Semuel, masih menjadi hambatan penetrasi internet di Tanah Air. "Saat ini penetrasi internet baru mencapai 28 persen dari total penduduk Indonesia yang sebanyak 248 juta,"ujarnya, Selasa, (1/4).

Padahal, terang Semuel, dalam tuntutan Millenium Development Goals (MDGs) yang disepakati oleh International Telecom Union (ITU), 50 persen penduduk Indonesia harus terhubung internet pada 2015. Menyadari pentingnya teknologi informasi di perpustakaan dan untuk mendorong pengembangan layanan internet murah bagi pendidikan, Coca-cola Foundation Indonesia (CCFI) menggandeng PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) dalam rangka memberikan akses internet bagi perpustakaan di daerah yang menjadi mitra PerpuSeru.

"Kami sendiri sudah lama berkomitmen mendukung pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi agar menjadi pusat belajar bagi masyarakat melalui program PerpuSeru," ujar Wakil Ketua Pelaksana Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Priyosoesilo.

Menurut Triyono, Perpuseru merupakan sebuah program hasil kerja sama Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dengan Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF) yang diluncurkan pada 2011. Perpuseru saat ini telah menjangkau 34 perpustakaan di 16 provinsi di Indonesia melalui penyediaan akses komputer dan internet, pelatihan pustakawan, serta advokasi dan kemitraan.

"Perpuseru memiliki satu visi utama, membuka mata masyarakat atas peran dan kemampuan perpustakaan dalam membantu meningkatkan kualitas hidup komunitas di sekitarnya khususnya kelompok perempuan, pemuda, dan usaha mikro," ujar Triyono.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement