Senin 24 Mar 2014 07:39 WIB

Ilmuwan Temukan Gen Pembawa Anak Ber-IQ Rendah

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Muhammad Hafil
Bayi sedang tidur bukan berarti aktivitas otaknya untuk belajar terhenti. Demikian diyakini para peneliti.
Foto: corbis
Bayi sedang tidur bukan berarti aktivitas otaknya untuk belajar terhenti. Demikian diyakini para peneliti.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dwi Murdaningsih

 

Ilmuwan telah menemukan variasi gen yang berpotensi meningkatkan risiko bayi lahir dengan tingkat kecerdasan (IQ)  rendah. Temuan yang telah dipresentasikan dalam konferensi Endokrinologi di Liverpool inimembawa arti penting lantaran tes genetik ternyata bisa mengidentifikasi bayi-bayi yang kemungkinan mengalami masalah kecerdasan ketika mereka tumbuh.

Setelah melihat data genetik dari 3123 anak berusia di bawah tujuh tahun, ilmuwan dari Universitas Cardiff dan Bristol menyimpulkan, anak-anak yang memiliki variasi gen yang baru saja ditemukan ini empat kali berisiko memiliki IQ rendah jika mereka juga kekurangan hormon tiroid.

Adanya mutasi dari kode gen ini juga bisa berhubungan dengan masalah kesehatan termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi. Dr Peter Taylor dari Universiyas Cardiff mengatakan anak-anak yang memiliki gen ini, namun memiliki kadar hormon tiroid yang cukup masih bisa meningkatkan IQ mereka ke level normal.

Sebaliknya, anak-anak yang memiliki gen ini dan juga memiliki hormon tiroid yang rendah berisiko memiliki IQ di bawah 85. Saat ini, sekitar empat persen bayi di dunia atau 30 ribu bayi terlahir dengan keadaan ini. Mereka lahir dengan variasi gen yang baru saja ditemukan dan juga mengalami kekurangan hormon tiroid.

Taylor mengatakan pemberian tambahan hormon tiroid diharapkan bisa membantu anak-anak ini berkembang secara normal. Temuan terbaru kemudian fokus pada enzim deidonase-2 yang berungsi mengolah hormon tiroid di dalam sel.

sumber : daily mail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement