Jumat 21 Mar 2014 15:06 WIB

Konsumen Indonesia Paling Puas dengan 'Online Shopping'

Belanja Online (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Belanja Online (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia dinilai sebagai kelompok konsumen yang paling puas berbelanja lewat jaringan internet bila dibandingkan dengan kelompok konsumen dari negara lain di kawasan Asia-Pasifik.

"Pengguna internet Indonesia paling puas dengan 'online shopping'," kata Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar dalam paparan hasil "MasterCard Online Shopping Behavior Study" di Jakarta, Jumat (21/3).

Berdasarkan hasil kajian studi MasterCard, Indonesia mempunyai tingkat kepuasan paling tinggi atau tepatnya sebesar 96 persen terhadap "online shopping" di antara 14 negara kawasan Asia Pasifik.

Selain itu, ditemukan pula bahwa terdapat peningkatan kemungkinan dalam melakukan transaksi lewat internet sebesar 7,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Hal ini tentu menandakan kepopuleran online Shopping di Indonesia yang akan terus meningkat di masa yang akan datang," ujarnya.

Riset MasterCard yang dilaksanakan setiap tahun itu juga mengemukakan terdapat peningkatan jumlah orang Indonesia yang mengakses internet untuk berbelanja online di saat beberapa negara berkembang lainnya justru mengalami penurunan.

Menurut dia, peningkatan akses terhadap berbelanja lewat internet yang disertai dengan tingginya tingkat kepuasan membuat Indonesia menjadi salah satu pasar transaksi online terbesar di kawasan Asia.

"Kami ikut bersyukur karena MasterCard juga menjadi salah satu dari tiga merek yang paling dipercaya saat masyarakat Indonesia melakukan transaksi online," kata Irni.

Walaupun masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan yang positif terhadap berbelanja lewat internet, ujar dia, keunggulan produk harus tetap dirasakan oleh para konsumen.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat Indonesia terbiasa untuk membaca ulasan produk dari pengguna lain sebelum membeli barang.

"Saat mereka puas dengan layanan atau produk yang ditawarkan, mereka cenderung mengunjungi website yang sama dengan alasan kemudahan transaksi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement