Jumat 07 Mar 2014 06:17 WIB

Belum Single Gateway Pornografi Mudah Masuk ke Indonesia

Rep: erdy nasrul/ Red: Taufik Rachman
Anti-Pornografi (ilustrasi)
Foto: ROL
Anti-Pornografi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kebijakan pemerintah bekaitan dengan infrastruktur internet dinilai sangat mempermudah akses situs porno. Pemerintah tidak menerapkan kebijakan infrastruktur internet single gateway. Hal ini mengakibatkan akses internet sulit terkontrol. Pemblokiran situs porno-pun tidak berjalan maksimal.

Pakar IT, Ruby Alamsyah, menjelaskan, kondisi seperti itu bertolak belakang dengan Cina. Di Cina, jelasnya, diterapkan single gateway. Akses internet seratus persen dipantau pemerintah. Situs apapun yang diakses, langsung terpantau masyarakat. Kalau ada yang coba - coba akses situs porno, maka langsung ditangkap. "Jadi sangat tegas sekali," imbuhnya, Jumat (7/3).

Ruby menyatakan infrastruktur internet di Indonesia tidak single gateway. Sementara, pemerintah getol memblokir situs porno. Ketika diblokir satu situs porno, masih ada ribuan lainnya masuk dari jalur berbeda ke Indonesia. Akses situs porno akhirnya menjadi keniscayaan. Ketika seseorang sedang asyik mengakses laman tertentu, tiba - tiba datanglah situs porno, tampil dengan sendirinya.

Kalau dalam kondisi itu yang mengakses anak - anak, maka dampaknya berbahaya bagi perkembangan moralitas anak. Menurutnya, ini persoalan kebijakan pemerintah. Kalau mau menerapkan single gateway, maka diyakininya situs porno akan tidak lagi mudah diakses. Namun konsekuensinya, semua aktifitas internet warga terpantau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement