REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- CEO Apple Tim Cook terus berusaha meyakinkan pemegang saham bahwa bisnis pembuat iPhone ini masih selangkah lebih maju dalam pertarungan inovasi. Memang, lembar saham Apple tengah alami kontraksi.
Dalam upayanya Jumat (28/2), seperti dilansir voanews.com, Cook menjanjikan bahwa Apple sedang dalam proses pembuatan perangkat baru yang akan memperluas jenis produk yang ditawarkan selain iPhone, iPad, iPod dan komputer Mac, namun tidak merinci lebih lanjut.
Ia mengungkapkan investasi untuk riset dan pengembangan hampir mencapai $4.5 miliar pada tahun fiskal lalu dan pembelian 23 bisnis baru dalam 16 bulan terakhir, merupakan awal dari gebrakan besar di kemudian hari.
“Ada banyak hal yang sedang kami kerjakan,'' kata Cook.
Investor mengkhawatirkan merosotnya pangsa pasar iPhone sementara pesaing memperkenalkan pilihan produk yang lebih luas dengan harga lebih rendah dan ukuran layar yang lebih besar. Wall Street juga mempertanyakan apakah Apple telah kehilangan semangat inovasinya setelah ditinggal oleh Steve Jobs yang visioner itu.
Cook mengatakan kepada pemegang saham bahwa ia tidak khawatir, dan mengungkapkan, saham Apple sering terpuruk dalam 15 tahun terakhir, namun kembali menjulang berkat inovasi baru seperti iPod, iPhone dan iPad.
“Kami berpendapat bahwa faktor kejutan adalah penting,'' kata Cook.
Analis mengatakan, iPhone berikutnya akan menampilkan layar yang lebih besar dari layar empat inchi yang diperkenalkan pada 2012. Spekulasi terhadap produk Apple baru kemungkinannya adalah jam berteknologi tinggi yang dapat memantau kesehatan si pengguna dan perangkat televisi yang memakai piranti lunak sama dengan iPhone.