REPUBLIKA.CO.ID, KOREA -- Korea Selatan dikabarkan tengah mengembangkan senjata siber yang ditujukan untuk melumpuhkan fasillitas nuklir Korea Utara.
Seperti dilaporkan BBC, Sabtu (22/2), senjata berupa perangkat lunak itu bakal dibuat mirip Stuxnet, cacing komputer (worm) canggih yang sempat mengacak-acak sistem pengayaan nuklir Iran.
Sumber dari Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan sebuah misi menggunakan virus komputer itu akan segera dilaksanakan. Rencana pengembangan senjata siber ini sendiri kabarnya sudah diajukan ke pemerintah sejak 19 Februari 2014 lalu.
Tindakan ini disinyalir untuk ‘melindungi diri’ dari fasilitas senjata nuklir Korut. Pada 2006, Korut mengklaim berhasil menguji sebuah senjata nuklir. Hal ini menyebarkan kekhawatiran di sekitar wilayah negara pimpinan Kim Jong-un tersebut.
Hubungan diplomatik yang intensif dilakukan berbagai pihak agar Korut tak melanjutkan ambisi nuklirnya yang bisa membahayakan sekitar.