REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab berencana meningkatkan pelayanan mereka dalam bidang pemerintahan. Mereka akan menggunakan pesawat tanpa awak untuk mengirimkan surat-surat resmi pemerintah dan paket bagi warganya.
Para pejabat di negara Teluk yang kaya minyak itu telah memperkenalkan proyek drone di UEA. Sebelumnya negara dengan populasi penduduk sekitar 8 juta orang itu, telah menjalankan enam bulan tes awal di Dubai.
"Ini adalah proyek pertama dari jenisnya di dunia," ujar Menteri Urusan Kabinet Mohammed al-Gergawi.
Drone akan digunakan untuk memberikan kartu identitas, surat izin mengemudi dan dokumen lainnya.
Insinyur di belakang proyek ini mengatakan, drone berukuran 1-1/2 meter.
Drone akan menggunakan sidik jari dan teknologi pemindai mata, untuk keamanan.
Namun, insinyur akan memiliki tugas yang sulit dalam mengatasi berbagai masalah-masalah teknis. Termasuk di antaranya masalah cuaca panas dan badai pasir berat.