REPUBLIKA.CO.ID, SnapChat akhir-akhir ini kerap menjadi sorotan terkait keamanan dan dampaknya terhadap perangkat yang menjalankan aplikasi tersebut. Salah satunya adalah laporan terbaru dari Jamie Sanchez, seorang staf Telefonica yang melaporkan bahwa aplikasi SnapChat memiliki kelemahan dari sisi keamanan yang dapat mengakibatkan iPhone terserang hacker dan berpotensi merusak iPhone.

Kelemahan dalam sistem keamanan aplikasi dapat memungkinkan hacker untuk mengirim ribuan pesan ke pengguna Snapchat dalam hitungan detik, sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang membutuhkan hard reset untuk memperbaikinya.

Parahnya lagi, seperti yang JerukNipis kutip dari LATimes, token yang dihasilkan oleh aplikasi guna memverifikasi identitas pengguna dapat digunakan kembali oleh hacker untuk mengirim pesan secara massal.

Sanchez menunjukkan secara langsung celah keamanan SnapChat kepada The Los Angeles Times, ia mendemonstrasikan aksinya dengan mengirimkan 1.000 pesan ke iPhone salah satu reporter LAT dalam waktu lima detik via seranga dos. Akibat aksinya itu menyebabkan iPhone reporter tersebut berhenti bekerja dan harus direstart untuk dapat kembali berjalan dengan normal.

Jamie dan tim penelitinya tak bersedia untuk menghubungi Snapchat terkait temuannya karena ia percaya startup tersebut  tidak memiliki rasa hormat terhadap komunitas riset keamanan cyber, setelah mengabaikan laporan kerentanan aplikasi yang dilaporkan sebelumnya.

Ketika ditanya terkait kelemahan keamanan ini, Snapchat mengatakan tidak menyadari masalah tersebut tetapi tertarik untuk mempelajari lebih jauh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika