Kamis 06 Feb 2014 08:58 WIB

Media Sosial Tingkatkan Angka Perceraian di Palestina

Facebook. Ilustrasi
Foto: AFP
Facebook. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Pengawas perkawinan Palestina belum lama ini mendapati penyalahgunaan media sosial sebagai penyebab utama meningkatnya angka perceraian di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza.

Satu laporan tahunan yang dikeluarkan oleh pengadilan di wilayah Palestina memperlihatkan terjadi peningkatan mencolok angka perceraian selama 2013.

"Angka perceraian di wilayah Palestina meningkat jadi 20 persen pada 2013 dari 16 persen pada 2012," kata laporan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis (6/2) pagi. 

"Kebanyakan perceraian tersebut terjadi di kalangan pasangan muda."

Hakim Kepala di pengadilan di wilayah Palestina, Yousef Id'ies memberitahu Xinhua, secara umum penyebab utama perceraian di Jalur Gaza dan Tepi Barat adalah kondisi keuangan yang buruk. 

"Namun beberapa studi tahun lalu memperlihatkan banyak pertengkaran dan perbedaan pendapat di kalangan keluarga Palestina disebabkan oleh penyalahgunaan Facebook. Sehingga mengakibatkan peningkatan dramatis angka perceraian," kata Id'ies.

Ia menambahkan, makin terkenalnya jejaring sosial mengakibatkan timbulnya rasa tidak percaya dan cemburu antara suami dan istri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement