Rabu 05 Feb 2014 19:10 WIB

Tak Ada Kerusakan Infrastruktur Telekomunikasi Akibat Bencana

Juru Bicara Kementerian Kominfo Gatot Dewa Broto
Foto: Antara
Juru Bicara Kementerian Kominfo Gatot Dewa Broto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kapusformas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto menyatakan hingga kini belum ada laporan perihal kerusakan infrastruktur telekomunikasi akibat bencana di sejumlah wilayah Indonesia termasuk di sekitar erupsi Gunung Sinabung dan Manado, Jakarta, serta Jawa Tengah pascabanjir.

"Sampai sejauh ini tidak ada kendala maupun kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang dilaporkan pasca-bencana di beberapa tempat," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapusformas) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Rabu (5/2).

Pihaknya sudah meminta kepada para operator telekomunikasi di Tanah Air agar segera melaporkan kondisi terkini setiap waktu terlebih jika ada kerusakan yang berdampak pada terganggunya layanan telekomunikasi.

Belum lama ini, sempat terjadi gangguan layanan telekomunikasi di Manado yang beberapa waktu lalu diterjang banjir bandang yakni sejumlah BTS terendam lumpur sehingga tidak berfungsi secara total. "Lalu beberapa operator mengaktifkan genset ketika itu, tapi sekarang semua sudah normal kembali," katanya.

Selain itu, terkait banjir yang terjadi di daerah Pati, Kudus, Demak (Jawa Tengah) juga terpantau tidak sampai menganggu fasilitas telekomunikasi karena keberadaan BTS yang ada di wilayah itu tidak terdampak secara langsung.

Sementara untuk musibah akibat letusan Gunung Sinabung, sejauh ini seluruh BTS yang mencakup Kabupaten Karo? tidak sampai ada yang mati meskipun terkena abu letusan (mengingat keberadaan BTS relatif jauh dari jarak luncuran awan panas vulkanik).

Dengan demikian, komunikasi masih berlangsung cukup baik meskipun trafik telekomuniksi mengalami peningkatan baik untuk komunikasi antar-warga dan yang ada di area pengungsian maupun sejumlah relawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement