REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg mengeluarkan pernyataan pada halaman Facebook perusahaan itu hari Selasa (4/2), dan mengatakan ia berharap 10 tahun ke depan akan memungkinkan perusahaan itu memperluas kemampuannya. Zuckerberg mengatakan keinginannya agar Facebook dapat membantu orang memecahkan masalah yang lebih besar dan lebih penting dari sebelumnya.
Penawaran umum perdana Facebook (IPO) pada tahun 2012 di luar dugaan kurang memperoleh hasil yang menggembirakan, tetapi nilai saham perusahaan telah meningkat ke tingkat rekor sejak saat itu. Perusahaan ini dilaporkan bernilai 157 milyar dolar AS, lebih dari banyak perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat yang telah memiliki sejarah puluhan tahun lebih lama.
Para ahli mengatakan tantangan utama situs jejaring sosial adalah mempertahankan keberadaanya dengan baik - menjaga kepentingan pengguna termudanya, yang berpindah ke teknologi yang lebih baru, sementara meninggalkan orang tua mereka di antara sejumlah pengguna inti Facebook.
Apa pun masa depannya, Facebook telah menorehkan tanda tak terhapuskan pada bahasa hari ini/masa kini - memperkenalkan istilah-istilah seperti "friending (berteman)," "unfriending (memutuskan pertemanan)," dan "status line (baris status)" ke dalam perbendaharaan kosa kata zaman modern.