REPUBLIKA.CO.ID, KOREA -- Usai menghadirkan jam tangan pintar, ambisi Samsung menguasai teknologi dunia nampaknya belum usai. Perusahaan asal Korea Selatan ini kini tengah menyiapkan kacamata pintar saingan Google Glass yang diberi nama Galaxy Glass.
Laporan dari Korea Times yang dilansir Phone Arena, Selasa (28/1) menyebutkan, Samsung siap mengenalkan kacamata pintarnya pada semester kedua 2014 di ajang Berlin IFA.
Di negeri asalnya, Samsung dikabarkan sudah mengajukan paten atas teknologi kacamata pintarnya tersebut. Dari gambar yang terlihat, kacamata pintar besutan Samsung ini mengusung konsep desain sporty.Dengan tombol di samping kacamata, kamera dibagian depan, built-in earphone dan kabel yang menyambungkan ke smartphone.
Dibandingkan dengan Google Glass, desain Galaxy Glass ini sedikit lebih rumit. Karena Google Glass sudah tak perlu sambungan kabel dan earphone khusus untuk menikmati Google Glass. Samsung diharap segera memperbaiki desain awalnya ini.
Meski begitu, sama seperti perangkat wearable lainnya, Galaxy Glass juga menghubungkan kacamata ke perangkat smartphone dan menampilkan peringatan, pengguna juga bisa mengontrol aktivitas yang diinginkan melalui kaca transparan yang dipasang di depan mata pengguna. Untuk memproduksi kacamata, Samsung diperkirakan akan menggandeng Samsung Display.
Korea Information Society Development Institut menduga perangkat wearable bisa meraih pasar sebesar enam miliar dolar AS (baik dalam pengiriman barang atau volume penjualan) pada 2016. Para peneliti juga meyakini kehadiran perangkat wearable sebagai generasi mendatang yang akan menggantikan smartphone.