REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Twitter menutup akun yang dioperasikan oleh sayap militer Hamas, Brigade Iz al-Din al-Qassam. Namun, versi Bahasa Arab dan Hebrew tidak ikut ditutup.
Juru Bicara al-Qassam mengatakan pada AFP, seperti yang dikutip dari Cnet pada Kamis (23/1) bahwa penutupan merupakan langkah penyensoran yang dilakukan oleh Twitter. “Penutupan ini jelas-jelas menyalahi regulasi dan peraturan Twitter,” ujar dia.
Twitter telah menutup beberapa akun karena beberapa alasan. Perusahaan mengatakan bahwa kebijakan tersebut diambil karena Twitter mempertahankan privasi dan keamanan.
Advertisement