REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Di Pulau Jawa ada tiga provinsi yang mendapat penghargaan karena berhasil melakukan penghematan energi secara optimal yakni peringkat I Provinsi Jawa Timur, Peringkat II Provinsi Jawa Tengah dan Peringkat III adalah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).
Sementara untuk Luar Pulau Jawa Peringkat terbaik penghematan energi adalah Provinsi Kalimantan Timur Peringkat I, Peringkat II Provinsi Sulawesi Utara dan peringkat III Sulawesi Selatan, kata Direktur Konservasi Energi Direktorat Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI Marije Hutapea dalam Workshop Pemantauan dan Evaluasi Pemantapan Penghematan energi Pemda DIY, di Hotel Grand Zuri, Yogyakarta, Kamis (23/1).
Workshop tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Energi Baru , Terbarukan dan Konservasi Energi kerjasama dengan Pemda DIY. Sekda DIY Ichsanuri dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Setda DIY Sulistyo mengatakan salah satu daerah yang telah merespon dan memiliki inisiatif kuat dalam mewujudkan penghematan energi dan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
"Karena kita menyadari bahwa, energi dan sumber daya air adalah urusan semua orang. Energi dan sumber daya air memiliki aspek yang sangat luas. Energi dan air ini dibutuhkan oleh generasi sekarang dan juga anak cucu kita. Sehingga penghematan energi dan pengelolaan sumber daya air harus menjadi kepedulian semua sektor tanpa kecuali," kata dia.
Di samping itu, kata Ichsanuri menambahkan, penghematan energi bermanfaat untuk semua serta berkelanjutan untuk semua. Bukan hanya untuk generasi yang sekarang tetapi juga generasi mendatang.
Menurut dia, program konservasi energi yang sudah digalakkan sejak tahun 2008 di seluruh Instansi Pemerintah maupun Lembaga Non Kementerian juga belum mencapai hasil yang maksimal. Sehingga tetap memerlukan tindak lanjut untuk mencapai hasil yang ditargetkan. Untuk itu ke depan Pemerintah diharapkan mampu menjadi pelopor dalam melaksanakan program kegiatan efisiensi energi bagi masyarakat luas.