Ahad 19 Jan 2014 18:31 WIB

Telkom Pasarkan Kartu Speedy Instan di Malaysia

Telkom
Foto: Telkom Indonesia
Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memulai penjualan kartu speedy instan di Malaysia dengan konten bernuansa Indonesia sehingga para pengguna bisa mengobati rasa rindu kampung halaman sambil mendengarkan lagu-lagu dan film nasional.

"Kartu Speedy Instan Malaysia dipasarkan dengan harga mulai 2 ringgit, 3 ringgit, 5 ringgit hingga 30 ringgit, " ungkap Executive General Manager Divisi Consumer Services, Suparwiyanto disela-sela peluncuran speedy instan di Kedai Grapari di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad.

Suparwiyanto menjelaskan, kartu tersebut memiliki konten dengan karakteristik Indonesia diantaranya lagu-lagu dan film pilihan yang gemari masyarakat Indonesia.

"Kartu ini ditujukan tidak saja untuk komunitas Indonesia tapi juga masyarakat Malaysia yang menyukai lagu-lagu dan film Indonesia," ungkapnya.

Hal senada disampaikan CEO Telin Malaysia Sdn Bhd, Oki Wiranto bahwa penjualan kartu tersebut akan menambah nilai produk yang dibawakan Telkom di Malaysia semakin digemari oleh WNI di Malaysia dan termasuk juga warga negara ini.

Dia berharap fasilitas yang ditawarkan kartu tersebut akan semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk mengobati kerinduan terhadap kampung halamannya.

Bahkan, lanjut dia, fasilitas lain yang nantinya bisa ditawarkan adalah para pengguna kartu ini seperti untuk bayar tagihan listrik, air dan pembayaran lainnya untuk keluarganya yang berada di Tanah Air.

Selain itu, kartu ini juga terdapat fasilitas Uzone, yang merupakan tempat untuk mempermudah keluarga Indonesia untuk berkumpul secara digital tanpa perlu ketemu secara fisik.

"Uzone merupakan komunitas sosial media untuk masyarakat Indonesia yang tidak hanya bisa download musik dan film, tapi bisa membentuk sosial media masyarakat Indonesia di Malaysia berkumpul secara digital untuk berkomuniasi dan bertukar informasi yang dapat berbicara di dunia maya," ungkap dia.

Konten Edukasi

Sebelumnya, Direktur Konsumer PT Telkom, Sukardi Silalahi menjelaskan konten dalam kartu speedy instan tidak hanya lagu-lagu dan film, tapi nantinya juga akan diperkaya dengan konten hiburan, games, pendidikan dan tentang peluang bisnis, bahkan akan diisi pula konten edukasi serta konten spritual seperti daw'ah.

"Sangat terbuka peluang konten yang bisa menghibur dan berguna untuk WNI akan kita masukan termasuk edukasi dan konten da'wah," ungkapnya dengan menyebutkan pihak Telkom juga sedang melakukan kerja sama dengan pihak Nahdlatul Ulama.

Menurut dia, konten da'wah tersebut akan memperkuat pondasi spritual para warga negara Indonesia di sini semakin bagus.

"Jika pondasi spritualnya bagus maka kerjanya juga bagus," ungkapnya.

Sementara itu, peluncuran kartu speedy instan di Kedai Grapari, Kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia dengan mendatangi tempat tersebut.

Bahkan, sejumlah dari mereka yang hadir langsung membeli kartu tersebut dan berharap memperoleh konten yang dapat mengobati kerinduannya dengan kampung halaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement