REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat membantu bangunan laboratorium sekolah menengah kejuruan (SMK) Geologi Pertambangan di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.

"Pemerintah Kabupaten Mamuju membantu membangunkan laboratorium SMK Geologi Pertambangan dengan mengalokasikan dana melalui APBD 2013," kata Ketua Yayasan Punggawa Malolo yang menaungi SMK Geologi Pertambangan Sulbar, Ismail Ashat S,ip di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan laboratorium SMK pertambangan menelan dana sebesar Rp170 juta.

Menurut dia, pembangunan laboratorium SMK pertambangan akan semakin menambah fasilitas di SMK Pertambangan untuk menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Mamuju.

"Para siswa akan dapat belajar melakukan penelitian masalah pertambangan, dengan maksimal, berkat dukungan dibangunnya sarana laboratorium untuk mereka," katanya.

Ia berharap aktivitas belajar mengajar di SMK Pertambangan Mamuju akan semakin maksimal dengan dibangunnya sarana laboratorium tersebut sehingga semakin tercipta sumber daya manusia yang siap mengelola sumber daya tambang daerah ini.

Ia mengatakan, SMK Pertambangan Mamuju telah memiliki ratusan siswa dan masih membutuhkan bantuan untuk meningkatkan sarana dan prasaranya.

Menurut dia, sekolahnya masih butuh anggaran pembanguann SMK sekitar Rp5,5 miliar. Anggaran sebesar itu untuk membangun kebutuhan lainnya seperti enam ruang kelas baru dan empat gedung laboratorium pertambangan.

Selain itu, digunakan untuk membangun ruang guru, pegawai, mushala, pos jaga, aula, ruang parkir, taman, serta perlengkapan dan peralatan praktik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika