Kamis 09 Jan 2014 07:52 WIB

Jadi Rekor, Pelanggan Listrik Pulau Sumba 100 Persen Prabayar

Listrik Prabayar
Foto: Matanews
Listrik Prabayar

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- General Manager PLN Nusa Tenggara Timur, Richard Safkaur, mengumumkan pelanggan listrik di seluruh Pulau Sumba yang meliputi Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya (SBD), seluruhnya atau 100 persen sudah menggunakan sistem prabayar.

"Pulau Sumba mencatat rekor penggunaan listrik prabayar karena sejak 30 Desember 2013 seluruhnya yang mencapai 40.465 pelanggan sudah beralih ke sistem itu," kata General Manager PLN Nusa Tenggara Timur (NTT) Richard Safkaur, di Kupang, Rabu.

Atas prestasi itu, kata dia, Yayasan Museum Rekor Indonesia memberikan penghargaan sertifikat MURI kepada PLN Area Sumba.

MURI juga memberikan penghargaan kepada Direktorat Operasi Indonesia Timur dan PLN Wilayah NTT sebagai pemrakarsa dan penggagas.

Richard Safkaur mengatakan, selama ini listrik pascabayar telah menjadi barometer untuk perhitungan penggunaan listrik bagi pelanggan PLN.

Listrik pascabayar, katanya, memiliki kelemahan, di antaranya dapat terjadi kesalahan pencatatan stan meter dan munculnya tunggakan pada akhir bulan bagi pelanggan yang belum melunasi.

Untuk menghilangkan kelemahan itu, PLN Sumba membuat program unggulan 100 persen Listrik Pintar. Pelanggan yang menggunakan sistem ini tidak akan mengalami kesalahan pencatatan stan meter. Pelanggan juga dapat secara mandiri melakukan kontrol atas penggunaan listriknya. Hal ini terutama bagi pelanggan yang tidak memiliki pendapatan tetap, katanya.

General Manager PLN NTT, Richard Safkaur, juga menyampaikan terima kasih dan bangga kepada semua pihak yang telah bekerja sama hingga mencapai 100 persen penggunaan listrik pintar.

Hal itu terwujud berkat kerja sama semua SDM PLN Area Sumba, Rayon Sumba Timur, Rayon Waikabukan dan Rayon Sumba Barat Daya. Begitu juga dengan dukungan dari AKLI/AKLINDO dan semua pemerintahan di Sumba, yakni Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Manajer Niaga PLN NTT Rino G. Hutasoit, memerinci, total pelanggan prabayar di Sumba, terdiri dari Rayon Sumba Timur 19.965 pelanggan, Sumba Barat 9.512 (termasuk Kabupaten Sumba Tengah) dan Sumba Barat Daya 10.988 pelanggan.

"Masih ada sebanyak 75 pelanggan di seluruh Sumba yang karena ketentuan khusus (legacy) tidak bisa dijadikan prabayar, yakni pelanggan dinas di kalangan TNI dan Polri," kata Hutasoit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement