REPUBLIKA.CO.ID, SRIHARIKOTA -- Keberhasilan meluncurkan roket GSLV-D5 menggunakan roket efisien cryogenic buatan dalam negeri dianggap sebagai era baru India meraup keuntungan dari bisnis peluncuran satelit dan industri antariksa dunia
The Times of India melaporkan, meskipun negara ini sudah menikmat bisnis ruang angkasa seama dua dekade terakhir menggunakan roket Polar Satellite Launch Vehiche (PSLVs) sebanyak 25 kali keberhasilan berturut-turut, masih ada ruang bisnis yang hanya dapat diraup menggunakan teknologi Geosynchronous Satellite Launch Vehicle (GSLV)
Roket PSLV dapat membawa satelit hingga 2 ton ke orbit low earth sementara GSLV sangat dibutuhkan untuk peluncuran satelit yang lebih berat terutama untuk peluncuran satelit telekomunikasi di ketinggian 36.000 km orbit di lapisan geosynchronous.
Keberhasilan India meluncurkan GSLV Ahad kemarin menjembatani kesenjangan ini .
Perusahaan Antrix Corporation, badan usaha milik Badan Antariksa India (ISRO), yang selama ini terlibat dalam penjualan jasa PSLV memperkirakan akan ada lonjakan permintaan atas jasa teknologi India.
Direktur Antrix V S Hegde mengatakan perusahaannya mengharapkan pertumbuhan 15 persen pada omset bisnis ini karena diperkirakan akan lebih banyak negara yang berusaha mendekati ISRO untuk peluncuran roket komersial. Antrix meraup keuntungan Rs1.300 crore tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
