REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar orang dewasa di AS kini menggunakan LinkedIn dan Pinterest dibandingkan Twitter, hanya saja layanan microblogging itu lebih menarik proporsi orang kulit hitam lebih besar dan orang dewasa yang masih muda daripada rekan-rekan media sosial lainnya, bunyi sebuah studi dari Pew Research Center yang dirilis pada Senin (30/12) kemarin.
Situs foto pin-up Pinterest mengalami lonjakan popularitas selama setahun ini, menurut survei yang diikuti oleh 1445 pengguna internet berusia 18 tahun ke atas.
Sekitar 21% responden mengatakan mereka menggunakan layanan ini. Angka itu naik tajam dari 15% dalam survei serupa yang dilakukan tahun lalu. Sementara studi menunjukkan 22% untuk LinkedIn dan 18% untuk Twitter yang stabil sejak tahun lalu.
Sekitar 29% orang kulit hitam yang disurvei oleh Pew menggunakan layanan Twitter, jauh di atas 16% untuk orang kulit putih dan Hispanik. Penelitian juga menunjukkan Twitter memiliki peringkat yang lebih tinggi dari Pinterest dalam hal keterlibatan pengguna dalam aktivitas atau komunitas.
Namun, 46% pengguna yang disurvei lebih menggunakan layanan pesan harian online, dibandingn 23% untuk Pinterest dan 13% untuk LinkedIn dalam komunikasi.
Pakar industri mengatakan Twitter kurang intuitif dibandingkan dengan Facebook, dan itu dapat mematikan pengguna sekaligus membatasi pertumbuhannya sebagai platform media sosial.
Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada bulan Oktober, sebanyak 36% dari 1067 orang yang telah bergabung ke Twitter mengatakan bahwa mereka tidak menggunakannya, dan 7% mengatakan mereka telah menutup akunnya.
Sebaliknya, hanya 7% dari 2449 anggota Facebook yang melaporkan tidak menggunakan jaringan sosial ini, dan 5% telah menutup akun mereka.
Studi Pew menyurvei pengguna Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Pinterest, yang merupakan lima layanan media terbesar di AS.
Facebook Masih dominan
Sekitar 71% responden mengatakan mereka menggunakan Facebook, naik dari 67% pada tahun sebelumnya dan membuat popularitasnya mendapat peringkat tinggi. Tetapi beberapa analis berspekulasi bahwa para pengguna muda turun jauh dari Facebook, dan beralih ke layanan baru seperti SnapChat atau Instagram.
“Facebook adalah platform jejaring sosial yang dominan dalam jumlah pengguna, tapi sebagian besar penggunanya beralih ke platform lain,” menurut studi Pew.
“Pinterest memiliki daya tarik khusus untuk pengguna wanita (wanita empat kali lebih mungkin untuk menjadi pengguna Pinterest dibandingkan laki-laki), dan LinkedIn sangat popular di kalangan lulusan perguruan tinggi dan pengguna internet di di rumah tangga yang berpenghasilan tinggi.”