Selasa 17 Dec 2013 07:04 WIB

XL Bidik 165 Ribu Roamers Tahun 2014

A woman passes in front of XL logo in Jakarta. (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
A woman passes in front of XL logo in Jakarta. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT XL Axiata Tbk memperkirakan jumlah pelanggan yang menggunakan layanan XL di luar negeri (roamers) pada tahun 2014 berkisar 165.000 orang, meningkat 10 persen dibanding tahun 2013 yang mencapai 150.000 orang.

"Peningkatan jumlah roamers XL sejalan dengan penambahan jumlah operator mitra roaming internasional, dan program-program gratis roaming XL," kata General Manager Loyalti Post Paid and Roaming XL, Selfie Dwiyanti, saat peluncuran "Bebas Liburan ke Lima Benua", di Jakarta, Senin.

Menurut Selfie, saat ini jumlah mitra roaming XL mencapai sekitar 300 operator, termasuk jaringan GSM Association, dan Axiata Bridge Alliance meliputi Bangladesh, Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Hong Kong.

Saat ini tambahnya, XL gencar memberikan program layanan One Tarif serba Rp5.000 kepada pelanggan XL yang berada di luar negeri yaitu telepon ke Indonesia, telepon ke nomor lokal, terima telepon Rp5.000 per menit, dan tarif Rp5.000 per SMS.

Selain itu, XL juga menyediakan program promo gratis internet dan BlackBerry roaming di lebih 50 negara di 5 benua."Jumlah negara gratis internet dan BlackBerry roaming bertambah dari sebelumnya hanya 33 negara, saat ini menjadi 50 negara," ujar Selfie.

Pelanggan XL cukup berlangganan internet Rp49.000 per bulan, maka pelanggan bisa mendapatkan promo gratis tiga hari pemakaian internet dan BB di 9 negara yaitu Singapura, Malaysia, Jepang, Taiwan, Hongkong, Makao, Bangladesh, Srilanka, dan Kamboja.

Selain itu gratis pemakaian internet dan BB selama 1 hari di sejumlah negara yang ditentukan.Selfie menjelaskan, setelah masa gratis internet dan BB roaming berakhir, maka pelanggan XL dikenakan tarif Rp25.000 per hari bagi pelanggan Pascabayar, dan Rp50.000 per hari bagi pelanggan Prabayar.

Menurut dia, peningkatan pendapatan dari layanan roaming internasional didorong semakin tingginya tingkat ekonomi masyarakat Indonesia dan pertumbuhan jumlah mitra roaming XL di luar negeri.

Peningkatan jumlah orang yang bepergian dalam rangka berbisnis ataupun melancong ke luar negeri, selain karena tingkat pendapatan yang terus tumbuh juga didorong kemudahan regulasi tidak membayar fiskal, dan tarif jasa penerbangan yang semakin murah.

Sebelumnya, jenis fasilitas komunikasi yang digunakan para "roamers" XL adalah layanan suara (voice) dan SMS, namun belakangan berubah menjadi dominasi layanan data dan internet.

Selfie menjelaskan, saat ini kontribusi roaming internasional masih relatif kecil atau sekitar 1-2 persen terhadap total pendapatan.

Namun ke depan diproyeksikan bisa meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah "roamers" dan penambahan operator yang menjadi mitra roaming internasional XL.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement