Ahad 15 Dec 2013 01:44 WIB

Membuka Kode Percakapan Apa Pun di GSM? NSA Juga Mampu

Badan Keamanan Nasional AS (NSA).
Foto: Cnet
Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

REPUBLIKA.CO.ID, NSA Boleh saja bilang bahwa kegiatan 'pengawasan' terhadap komunikasi hanya fokus pada metadata alih-alih percakapan audio langsung di telepon. Namun para pakar tahun bahwa badan itu bisa menguping banyak percakapan yang berlangsung di sana kapan pun mereka mau.

Dokumen yang dibocorkan ke Washington Post oleh Edward Snowden mencatat bahwa NSA bisa membuka kode panggilan berbasis GSM tanpai harus mendapatkan kunci enkripsi.

Kemampuan itu tak mengejutkan karena GSM memang terkenal punya kelemahan, namun dokumen itu  juga menyatakan bahwa NSA--itu berarti kemungkinan besar badan intelijen lain di AS--bisa memproses mudah komunikasi di dunia.

Juga tidak mengejutkan saat NSA mengatakan aksi penyadapan itu diperlukan, lagi pula pelaku dari dua sisi sama-sama menggunakan hukum enkripsi untuk menyembunyikan informasi.

Cuma NSA kemungkinan besar tidak bisa lagi mudah menyadap pada masa depan. AT&T, T-Mobile Germany dan operator lain di dunia sedang bersiap hijran menggunakan metoda enkripsi lebih tangguh untuk layanan GSM mereka. Sementara komunikasi via 3G memang jauh lebih aman. Bukan berarti tidak bisa mencegah penyadapan, tapi paling tidak merumitkan mereka yang berupaya menguping obrolan seluler.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement