REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar smartphone dengan brand lokal diakui lebih laku di luar wilayah Jabodetabek. Hal ini dianggap sebagai peluang bagi retailer ponsel untuk memperluas jaringannya ke luar kota-kota tersebut.
Marketing Direktur PT Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo menyatakan ponsel dengan brand lokal punya pasar besar di luar kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Strategi kami tahun depan adalah desentralisasi, yaitu membangun toko di kota-kota di luar Jakarta untuk menjadi hub ke daerah sekitarnya. Misalnya di Medan untuk Sumatera, di Makassar untuk Indonesia Timur. Jadi tidak semuanya dari Jakarta, " ungkap Djatmiko usai peluncuran Venera Volt di Jakarta, Kamis (12/12).
Lebih lanjut, Vice President retailer ponsel Erafone Andre Tanudjaja mengatakan pihaknya punya target menambah seratus toko di seluruh Indonesia pada 2014.
Jumlah toko yang akan diperbanyak Erafone pada tahun 2014 meningkat dibandingkan tahun ini, yaitu 60 toko.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di luar kota-kota besar, sebagian besar toko baru akan disebar di luar Jabodetabek. "Perbandingannya 40:60, 40 persen di Jabodetabek dan 60 persen di luar Jabodetabek," kata Andre.
Hingga saat ini Erafone memiliki sekitar 400 toko di seluruh Indonesia