REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ilmuwan lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) diam-diam bekerja selama setahun terakhir mengembangkan robot humanoid yang mampu berjalan dan bergerak seperti manusia.
Russia Today, Rabu (11/12), melaporkan para peneliti NASA di Johnson Space Center (JSC) di Houston, Texas merilis rekaman video hasil kontes robotika yang disponsori Pentagon akhir bulan ini.
Beberapa hasil karya itu dianggap sudah memiliki kinerja seperti manusia biasa.
JSC merancang robot yang disebut 'Valkyrie'di Kompetisi Robotika DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency). Robot ini dinilai paling realistis dari jenis sebelumnya.
"Tantangan yang diciptakan oleh DARPA melibatkan tugas-tugas seperti berjalan di medan yang tidak rata, menaiki tangga, menggunakan alat dan mengemudi," kata Evan Ackerman dalam sebuah pernyataan tertulisnya Selasa di IEEE Spectrum.
"Ini berarti bahwa Valkyrie harus mampu beroperasi dalam ruang yang sama pergerakan seorang manusia, di bawah kendali manusia yang hanya memiliki keahlian minimal dalam pengendalian robot, untuk itulah desain robot ini didasarkan pada bentuk manusia," katanya.
Dalam rilis vodeonya di Youtube, Valkyre hampir mirip dengan rancangan Pentagon lainnya, PETMAN, yang didemontrasikan menggunakan seragam militer.
Pengembangan robot Humanoid sudah dilakukan di berbagai negara. Selain negara maju seperti AS, Jepang mauun Korea, produk negara berkembang juga mulai unjuk gigi. Seperti produk robot TOPIO buatan Vietnam yang mampu bermain tenis meja. Surena buatan Iran dan lain-lain.