Selasa 10 Dec 2013 19:29 WIB

Telkom Targetkan 20 Juta Rumah Terkoneksi Broadband

PT Telkom Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
PT Telkom Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan sedikitnya 30 persen dari rumah tangga di Indonesia atau sekitar 20 juta pelanggan sudah terkoneksi akses internet berkecepatan tinggi (broadband) pada tahun 2015.

General Marketing Divisi Telkom Timur, Mulyanta, kepada wartawan di Surabaya, Selasa (10/120, mengatakan Telkom terus melakukan pengembangan jaringan "broadband" dalam rangka menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Telkom ingin mewujudkan koneksi internet berkualitas dengan harga yang kompetitif dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dalam era global," katanya saat temu media bertema "Digitalisasi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global".

Keseriusan Telkom, menurut dia,  dalam mendukung digitalisasi Indonesia dibuktikan melalui gelaran program Indonesia Digital Network (IDN) yang terdiri dari Indonesia Digital Ring (id-Ring), Indonesia Digital Access (Id-Access) dan Indonesia Digital Convergence (Id-Con).

"Untuk optimalisasi layanan, Telkom telah membentuk Divisi Broadband dan Divisi Wireless Broadband yang didukung oleh pendirian entitas bisnis baru, yakni PT Telkom Akses," ujarnya.

Mulyanta menjelaskan ID-Ring adalah pengembangan infrastruktur jaringan transport pada proyek Palapa Ring untuk menghubungkan seluruh jaringan "backbone" berbasis serat optik.

Hingga saat ini, Telkom telah mengoperasikan jaringan infrastruktur broadband nasional sepanjang lebih dari 26 ribu kilometer yang terdiri dari serat optik backbone dan regional metro.

Bentangan jaringan infrastruktur yang dinamakan IDN 2015 itu mencakup Ring Sumatera sepanjang 6.891 km, Ring Jawa 8.178 km, Ring Kalimantan 4.293 km, Ring Sulawesi dan Maluku Utara 5.422 km, Ring Bali-Nusa 1.490 km, dan Maluku-Papua 25 km.

"Akhir November lalu juga telah dicanangkan proyek pembangunan serat optik Papua Cable System dengan panjang kabel terbentang mencapai 2.000 kilometer melewati laut dan darat. Proyek ini untuk menghadirkan konektivitas di kawasan timur Indonesia," kata Mulyanta.

Selain pengembangan jaringan serat optik, lanjut Mulyanta, Telkom juga akan menghadirkan lebih kurang tiga juta akses internet tanpa kabel (wifi) di seluruh Indonesia untuk merealisasikan program digitalisasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement