Selasa 10 Dec 2013 17:13 WIB

Biji Nangka Berpotensi Hambat Kanker

Biji Nangka
Biji Nangka

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hasil riset mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Umi Kartika Safitri menunjukkan bahwa biji nangka berpotensi menghambat penyakit kanker kolon.

"Biji nangka berpotensi sebagai prebiotik karena mengandung polisakarida dan oligosakarida yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan," katanya melalui Kantor Humas IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12).

Ia mengemukakan, kanker kolon merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia. Faktor risiko yang berhubungan erat dengan kanker kolon adalah gaya hidup, yaitu pola makan, berat badan, dan aktivitas fisik.

Namun, kata dia, risiko terkena kanker kolon dapat diturunkan dengan cara meningkatkan konsumsi serat makanan, termasuk prebiotik dan probiotik. Susu fermentasi, salah satu produk prebiotik dan probiotik (sinbiotik) yang dikenal masyarakat.

Melalui penelitian di bawah bimbingan Prof Dr Winiati Puji Rahayu, ia menyebutkan biji nangka bersifat prebiotik dan selama ini termasuk bahan pangan yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat.

Umumnya, biji nangka dianggap limbah dan tidak dimanfaatkan lebih lanjut. Jika ada yang memanfaatkannya, dan biasanya hanya sekadar direbus atau dibakar.

Ia menjelaskan bahwa biji nangka mampu menstimulasi pertumbuhan bakteri "Lactobacillus".

Melihat kandungan biji nangka itu, Umi menambahkannya dalam minuman susu fermentasi sinbiotik. Susu fermentasi ini menggunakan dua jenis bakteri asam laktat, yaitu "Lactobacillus plantarum" dan "Lactobacillus brevis".

Dikemukakannya bahwa biji nangka dapat diolah menjadi tambahan susu fermentasi sinbiotik untuk meningkatkan daya guna, daya simpan, dan nilai ekonomisnya.

Susu hasil fermentasi kaya bakteri asam laktat memiliki efek positif bagi kesehatan karena dapat menghambat beberapa spesies bakteri patogen seperti "Salmonella, Listeria" dan "Clostridium".

Selain itu, susu fermentasi mengandung bakteri asam laktat mampu meningkatkan kerja enzim "galaktosidase" yang mempermudah pencernaan laktosa usus, meningkatkan kualitas gizi, menurunkan kadar kolesterol darah, mencegah kanker dan mengatasi diare.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement