REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Peneliti menemukan bukti kalau hiu betina akan kembali ke tempat kelahiran mereka untuk berkembang biak. Dalam studi tersebut, para ilmuwan melacak secara terus-menerus keberadaan hiu lemon di Kepulaua Bahama selama 17 tahun untuk membuktikan kasus ini.
"Meski pun spesies ini termasuk hewan yang memiliki daya jelajah tinggi, para betina yang hamil lebih memilih melahirkan anak-anaknya di tempat mereka sendiri lahir," ujar peneliti dari Field Museum of Natural History, Kevin Feldheim, seperti dilansir BBC, Jumat (6/12).
Antara 1995-2012, timnya mengerahkan jaring untuk menandai, mengukur, dan mengambil sampel genetik dari setiap hiu lemon yang mereka tangkap. Para peneliti kemudian menemukan, ada enam hiu betina yang kembali ke kampung halamannya saat berusia antara 14 dan 17 tahun untuk melahirkan.
Meski pun sampel tersebut terbilang kecil, namun, enam ekor hewan tadi mewakili antara 24 hingga 75 persen hiu yang bertahan hidup dalam penelitian ini.
"Masalahnya, dari beberapa ratus hiu yang lahir antara 1995 dan 1998, hanya sekitar 12 ekor yang bertahan hidup hingga mencapai usia dewasa. Jadi, kami pikir temuan ini cukup signifikan," kata Feldheim.
Para peneliti belum mengetahui apa yang mendorong hiu lemon tersebut berperilaku demikian. Tetapi, mereka meyakini perilaku serupa bisa saja meluas pada spesies hiu lainnya. Apalagi, fakta yang menunjukkan hewan laut betina kembali ke tempat kelahiran mereka untuk berkembang biak, sebelumnya juga ditemukan pada sejumlah spesies lain.
Di antaranya adalah salmon dan kura-kura laut. "Hal ini semakin memperkuat argumen bahwa harus ada aturan pembatasan penangkapan ikan di tempat-tempat tertentu."