REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Operator seluler Telkomsel meningkatkan kapasitas jaringan di wilayah Jawa Timur untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik komunikasi dari pelanggan pada masa liburan akhir tahun, yakni Natal dan Tahun Baru 2014.
General Manager ICT Operation Telkomsel Region Jatim Galumbang Pasaribu di Surabaya, Jumat menjelaskan, peningkatan kapasitas jaringan hingga lebih dari 20 persen difokuskan pada daerah padat kunjungan wisatawan, seperti Surabaya, Malang, Madiun, Jember, hingga jalur Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
"Kami secara terjadwal melakukan uji jaringan di beberapa area yang diprediksi menjadi pusat keramaian saat liburan akhir tahun, semisal tempat wisata, bandara, terminal, pelabuhan penyeberangan, pusat perbelanjaan, dan juga jalur transportasi," katanya.
Menurut ia, uji jaringan lebih fokus pada penggunaan layanan data, baik dalam kondisi sedang "mobile" (bergerak) maupun tidak bergerak. Hal ini untuk memastikan kenyamanan penggunaan layanan data yang telah menjadi kebutuhan dan tren masyarakat saat ini.
Galumbang memperkirakan pada liburan akhir tahun, trafik komunikasi SMS (pengiriman pesan singkat) akan meningkat sekitar 40 persen, suara naik hingga 15 persen dan layanan data 40 persen dibandingkan hari normal.
Pengalaman pada liburan Natal 2012, Telkomsel melayani 19,76 terabyte trafik data atau lebih tinggi 40 persen dibandingkan trafik normal yang rata-rata mencapai 14,04 terabyte.
Sementara trafik layanan suara mencapai sekitar 1.890.000 erlang atau turun 5,5 persen dan trafik SMS tercatat lebih dari 52,5 juta SMS (naik 42 persen).
"Dari pengalaman itu, kami sudah menyiapkan antisipasi kapasitas jaringannya. Kami menjamin pelanggan yang sedang berlibur tetap nyaman dalam melakukan komunikasi suara, SMS maupun data dalam kondisi paling 'overpeak' sekalipun," ujar Galumbang.
Hingga saat ini, lanjut Galumbang, Telkomsel telah memiliki lebih dari 67.000 menara BTS, termasuk 15.000 BTS 3G di seluruh Indonesia dan sekitar 7 persen 7 persen BTS itu berada di wilayah Jatim.
Pada 2014, anak perusahaan PT Telkom itu berencana membangun lebih dari 1.392 BTS dengan 75 persennya berupa BTS 3G, untuk memenuhi kebutuhan komunikasi layanan data.
Ikuti Whatsapp Channel Republika