REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah drone canggih bernama Skyjack diciptakan untuk dapat meretas secara wireless dan membajak drone lain.
Drone ini diciptakan oleh Samy Kamkar, seorang ahli keamanan komputer yang sebelumnya berhasil menaklukkan situs Myspace tahun 2005 melalui virus-virus siber ciptaannya.
Software dan sistem inti peretasan dan pemogramannya dapat diinstal di paltform drone kecil yang mirip mainan anak-anak, quadcopter. Softwarenya juga dapat diset oleh penggunanya karena menggunakan open source.
Rencananya sistem ini akan dijual ke publik dengan petunjuk pemakaian yang sederhana dan harga yang murah.
"Instruksi saya cukup rinci. Saya membuat kode sepenuhnya bebas dan open source, dan untungnya semua teknologinya sangat murah dan mudah didapat (biayanya kurang dari 400 USD untuk semuanya, termasuk pesawat tak berawak Anda sendiri) untuk merakit semuanya hanya butuh satu jam bila pengguna mengerti program Linux," kata Kamkar kepada threatpost.com melalui email, dilansir Russia Today, Rabu (4/10).
Kecanggihan drone ini tentunya membuat para ahli untuk terdorong memperkuat sistem keamanan drone mereka. Baru-baru ini perusahaan belanja online Amazon mengumumkan akan menggunakan drone sebagai pengantar paket pesanan mereka.
Bukan tidak mungkin, dengan Skyjack drone-drone pengantar Amazon dapat dibajak di tengah jalan sebelum mengantarkan paket kiriman ke rumah yang dituju.